Media Elektronik

Tampilkan postingan dengan label berita samsat cimahi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita samsat cimahi. Tampilkan semua postingan

 


Blokir Kendaraan berbeda dengan Proteksi Kepemilikan ya #Baraya 🤗
.
Proteksi Kepemilikan Kendaraan adalah perlindungan
terhadap urutan kepemilikan Kendaraan Bermotor.
.
Sedangkan yang dimaksud blokir di atas adalah apabila Kendaraan terlibat perkara Pidana dan/atau Perdata.
Misalnya Kendaraan hasil tindak pidana pencurian atau tilang elektronik.
.
Sekarang jadi tau dong..
Bedanya blokir dan Proteksi Kepemilikan..😊


SIM

SAMSAT KOTA CIMAHI KEBANJIRAN.
Senin, 01 Juni 09. cimahi. Sekitar pukul 14.15 wib, telah terjadi bencana besar untuk Kantor Bersama SAMSAT Kota CIMAHI, yaitu kebocoran pada atap sehingga mengakibatkan 80% ruangan terendam air. seluruh karyawan baik Polisi, Dispenda, dan Jasa Raharja berusaha untuk menyelamatan Inventaris Seperti Computer, buku- buku, dll.seluruh wajib pajak diberi pengarahan untuk sementara pelayanan dihentikan. SAMSAT buka esok.
====================================================================
Polresta Cimahi Raih 3 Anugrah Police Award

Garut,(6/5) Mewujudkan Kepolisian masa depan yang bermoral, terampil dalam Bidang Operasional maupun administratif kemudian turut serta dalam kegiatan kemitraan masyarakat sangat diharapkan dalam rangka mewujudkan profesionalisme dalam tubuh polri. Hal tersebut dikatakan Kapolwil Priangan Kombes Pol. Anton Charlian saat memberikan sambutan Anugrah Police Award dan Honorary Police kepada sejumlah lapisan masyarakat dan Polisi berprestasi di Mapolwil Priangan, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Rabu (6/5).

Dalam kesempatan tersebut Kapolwil menyematkan penghargaan Police Award berlambang bintang dan Piagam Penghargaan kepada Kapolres Kota Cimahi AKBP. Purwolelono S.Ik, MM, yang diwakili oleh Wakapolres Kompol. Wahyu Bintono S.Ik, MH, kemudian Kasat Lantas AKP. Eka Permatasari dan Kanit Regindent Lantas Iptu Erwin A.R, SIK. Menurut Kapolwil, Polres Cimahi layak mendapat penghargaan dikarenakan berbagai inovasi yang telah dibangun dan dilaksanakan untuk pelayanan masyarakat seperti Gedung Quick Service, Penerapan Program AVIS (Audio Visual) yang ditempatkan di ruang pelayanan SIM, STNK dan BPKB serta rekayasa Lalulintas di sejumlah ruas jalan di Wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Kapolres Cimahi menyatakan dalam pesan singkatnya kepada tim website polrestakota cimahi,bahwa penghargaan tersebut merupakan tanggung jawab yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam tugas pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Selain itu 21 anggota polisi lainnya baik tingkat perwira hingga bintara diwilayah Hukum Polwil Priangan mendapat penghargaan yang sama.

Bagi masyarakat berprestasi, Honorary Police diberikan atas dasar perolehan prestasi terbaik yang diakui ditingkat nasional maupun internasional di bidangnya masing-masing diantaranya Rektor ITB, UNSIL, UNLA, Kepala dinas Pendidikan Jawa Barat, guru, mahasiswa, seluruhnya berjumlah 18 orang masyarakat. Diakhir sambutannya Kapolwil berpesan agar penghargaan tersebut dapat dijadikan motivasi dalam berbagai aktifitas yang positif berguna ditengah masyarakat. (*Dn)

==================================================================== TNI vs POLISI
Kata orang, polisi dan tentara itu ibarat tom and jerry, berantem melulu. Dalam satu tahunnya pasti ada dua aparat pemerintah itu adu jotos. Kasus perkelahian antara anggota Reskrim dengan anggota tentara Walet Sakti di Putussibau beberapa waktu lalu membuktikan hal tersebut. Satu anggota Reskrim harus dirawat di rumah sakit. Kasus seperti itu sebenarnya bukan baru sekali, tapi sudah berkali-kali. Ada apa sebenarnya dengan dua korp sama-sama penegak dan penjaga hukum di Indonesia itu? Padahal, referensi disiplin di negara penganut Pancasila ini adalah tentara dan polisi. Dulu, di masa Orde Baru, disiplin tentara tidak ada tandingannya. Sampai sekarang, disiplin tentara itu masih ada yang diterapkan di kantor pemerintah. Bahkan, tidak tanggung-tanggung saat penerimaan mahasiswa baru, disiplin ala tentara itu masih diidolakan. Untuk di kantor atau markas militer/polisi, disiplin itu memang bisa dijamin diterapkan. Tapi, bagaimana dengan di luar kantor atau markas, apakah sebagai aparat penegak hukum bisa dijamin disiplinnya. Kita yakin, semua ragu menjawabnya. Ketika polisi dan tentara lepas dari dinas, mereka rakyat biasa. Mereka akan bergaul dengan masyarakat, istri dan anak atau keluarga lainnya. Itu artinya mereka harus mengikuti tata susila yang ada di masyarakat. Kenyataannya, ada oknum polisi dan tentara justru tidak mengindahkan tata susila masyarakat. Mereka bisa mentang-mentang. Bisa “ngegap” masyarakat, bisa ikutan berjudi, bisa jadi backing praktik maksiat, bisa jadi pengaman, bahkan bisa juga jadi preman. Dengan statusnya sebagai penegak hukum, mereka berpikir hukumlah yang tunduk pada mereka. Masyarakat sering dijadikan objek hukum dari para penegak hukum tersebut. Aparat seperti ini menjadikan disiplin yang selama ini menjadi “simbol” kebesaran korp-nya hanya di kantor, tidak di masyarakat. Semestinya, disiplin itu diamalkan di seluruh lingkungan. Lantas, apalagi yang menyebabkan polisi dan tentara sering berantem? Ada menjawab, karena perebutan lahan yang bisa menghasilkan uang. Dulu, tentara sangat ditakuti. Walaupun tugas utamanya menjaga kedaulatan negara, tapi di luar itu banyak aktivitas tentara yang menyimpang. Bukan rahasia lagi, bisnis kayu meraja lela ketika itu tidak lepas dari peran tentara untuk memuluskannya. Begitu juga bisnis lain, tidak lepas dari peran tentara. Polisi walaupun sebagai pengaman dalam negeri, banyak tidak berkutik. Polisi tugasnya hanya menangkapi penjahat kelas teri. Polisi tidak berkutik apabila berhadap dengan tentara. Seiringnya berjalannya era reformasi, tentara dikembalikan lagi fungsinya. Tentara tidak boleh berbisnis. Tuganya hanya menjaga kedaulatan negara. Urusan keamanan dalam negeri itu pekerjaannya polisi. Ibaratnya, tentara kembali ke barak (back to barrack). Dengan kondisi ini, banyak tentara hanya jadi penonton. Mereka tidak bisa lagi seperti dulu yang begitu “diistimewakan”. Polisi yang berkewajiban menjalankan penegakan hukum, tidak peduli pada siapapun. Apabila ada yang melakukan kejahatan, apakah itu tentara, pejabat atau tokoh masyarakat, disikat. Ada tentara merasa tak terima ketika diamankan polisi. Kita yakin itu, itu disebabkan sejarah masa lalu, di mana tentara sangat superior dibandingkan polisi. Padahal, hukum sebenarnya tidak pandang bulu.
Persoalan baku hantam polisi vs tentara, untuk di masa akan datang pasti akan terjadi lagi selama kedua institusi tersebut belum memahami hakikat disiplin itu tadi. Negara yang besar dan maju, pasti memiliki tingkat disiplin yang tinggi.
===================================================================
POLRES KOTA CIMAHI telah melengkapi sarana informasi SMS info POLISI dengan mengetik sms ketik : poldajbr no. Polisi kirim ke 3977
sms pengecekan no Polisi ini diresmikan oleh Bapak Kapolres Kota Cimahi AKBP. Purwolelono S.Ik, MM. tujuan diterapkannya info polisi ini tidak lebih untuk menyukseskan Program Polri yaitu Quik Wins.
======================================== Congratulations Segenap keluarga besar Samsat Kota Cimahi mengucapkan selamat dan sukses atas peluncuran web

Polres Kota Cimahi

Semoga Sukses Selalu.

====================================================================

Pakai AVIS, Bikin SIM Tinggal Pencet

Bandung - Dalam waktu dekat ini, Satlantas Polwiltabes Bandung memberikan sentuhan teknologi untuk tahapan proses pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) semua golongan. Sebelum SIM secara sah diberikan kepada masyarakat, tentu saja ada serangkaian uji tes yang harus diikuti. Masyarakat yang biasanya wajib mengerjakan soal tes teori dengan cara manual atau menggunakan alat tulis, nantinya tinggal memencet tombol. "Jadi, pembuat SIM tinggal melihat serta mendengarkan soal tes teori di layar. Setelah itu, pembuat SIM tinggal memilih jawaban yang benar dengan memencet salah satu tombol yang tersedia di masing-masing kursi," jelas Kasatlantas Polwiltabes Bandung AKBP Herukoco, Kamis (19/2/2009) sore. Menurut Heru, layanan itu bakal disosialisasikan pada minggu depan di Satlantas Mapolwiltabes Bandung, Jalan Jawa. Alat tersebut dinamakan metode Audio Visual Integrated Syestem (AVIS). "Perangkat keras untuk alat tersebut sudah disiapkan. Saat ini tinggal menunggu perangkat lunaknya saja," jelasnya kepada wartawan di Mapolwiltabes Bandung. Heru menambahkan, layanan tersebut merupakan bagian dari salah satu program quick respons untuk peningkatan pelayanan ke masyarakat. "Ini pun sebagai bukti transparansi kami kepada masyarakat dalam pelayanan SIM. Selain itu, kami pun memanfaatkan kemajuan teknologi. Bila usai tes teori nanti, para pembuat SIM bisa langsung mengetahui apakah lolos atau tidak. Jadi tidak menunggu lama lagi," ujarnya. Metode AVIS itu, kata Heru, lebih memudahkan serta mempercepat menjawab tes teori. Pertanyaan yang diberikan antara lain berupa wawasan mengenai lalu lintas, rambu-rambu serta tata tertib mengendarai kendaraan bermotor. "Pada satu layar akan muncul suara yang membacakan soal yang disertai munculnya gambar. Lalu, pembuat SIM tinggal menjawabnya dengan menekan tombol. Dalam tes teori ini, total durasi yang diberikan hanya 30 menit," jelasnya. Menurut Heru, untuk di lingkungan Polda Jabar, metode AVIS dalam layanan pembuatan SIM ini baru kali pertama diterapkan di Polwiltabes Bandung. ( bbn / faw )

PETA WILAYAH HUKUM POLRES CIMAHI

GEOGRAFI WILAYAH POLRES KOTA CIMAHI

Polres Kota Cimahi membawahi 13 Polsek. Pemerintahan terdiri dari 1 Kabupaten Bandung Barat dan 1 kota Cimahi, dengan dengan 19 Kecamatan, 176 desa, dan 15 Kelurahan. Kab Bandung Barat pada bagian barat dan Kota Cimahi terletak diantara 6^41' - 7^19' Lintang Selatan dan diantara 107^22'-108^5' Bujur Timur. Pada ketinggian antara 110 m - 2.429 m diatas permukaan laut dengan luas wilayah 117.870.502 Ha.

Batas Wilayah Polres Kota Cimahi :

- Wilayah Bagian Utara : berbatasan dengan Polres Purwakarta dan Polres Subang

- Wilayah Bagian Timur : berbatasan dengan Polwiltabes Bandung dan Polres Bandung.

- Wilayah Bagian Selatan : berbatasan dengan Polres Bandung dan Polres Cianjur

- Wilayah Bagian Barat : berbatasan dengan Polres Cianjur ====================================================================

Yang Perlu Diketahui Tentang Virus Flu Babi!

Virus mematikan flu babi yang belum pernah ditemukan sebelumnya telah mewabah di Meksiko. Setidaknya 81 orang telah meninggal dan menimbulkan kekhawatiran terjadinya pandemi. Berikut sejumlah fakta yang perlu diketahui mengenai virus strain baru ini: Flu babi sebenarnya merupakan penyakit influenza yang disebabkan virus influenza A subtipe H1N1. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa beberapa kasus flu babi yang muncul di Meksiko merupakan strain baru virus H1N1 yang belum pernah ditemukan. Karena itu meski namanya flu babi, namun strain baru ini belum pernah ditemukan pada babi. Ancaman penyakit ini justru pada transmisi dari orang ke orang. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (27/4/2009). Virus ini secara genetik berbeda dengan virus influenza manusia H1N1 yang telah beredar secara global selama beberapa tahun terakhir. Virus flu baru ini mengandung DNA yang identik dengan virus avian, virus babi dan virus manusia, termasuk elemen-elemen dari virus babi Eropa dan Asia. Menurut badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menular dari orang ke orang. Penularannya melalui bersin, batuk atau ketika seseorang terkena virus ini dari tangan mereka yang tidak dicuci bersih. Lantas bisahkah orang tertular flu babi dengan memakan daging babi? Menurut CDC, tidak, asalkan daging tersebut dimasak secara benar dan matang. Pematangan hingga suhu 160°F telah mematikan virus flu babi maupun virus-virus lain dan bakteri. Sejak Desember 2005 hingga Februari 2009, telah dikonfirmasi adanya 12 kasus penderita flu babi. Namun dari semua kasus itu, hanya satu orang yang pernah melakukan kontak dengan babi. Saat itu belum ada bukti penularan orang ke orang dalam kasus tersebut. Namun sejak Maret lalu, kasus ini mulai dilaporkan di Meksiko dan terus menyebar ke AS dan negara-negara lainnya. Yang perlu diingat, virus flu terus bermutasi. Karena itulah vaksin flu berubah setiap tahun. Untuk virus flu babi yang baru ini belum ditemukan vaksinnya.wenx ====================================================================

Lokasi Unit SIM Keliling Di Bandung, Bogor, Cirebon, Purwakarta & Priangan

Selasa, 31 Mar 2009

BANDUNG - Kasat Lantas Polwiltabes Bandung, AKBP Drs Herukoco MSi mengatakan, bus unit pelayanan SIM keliling , Kota Bandung ( mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di :

1. Senin 30 Maret 2009 di BTM,CICADAS 2. Selasa 31 Maret 2009 di YOMART , Jl. JAKARTA 3. Rabu 01 April 2009 di ITC, KEBON KELAPA 4. Kamis 02 April 2009 di ITC, KOPO 5. Jumat 03 April 2009 di JUM-LING. 6. Sabtu 04 April 2009 di BSM, Jl. GATOT SUBROTO)

Unit SIM (Surat Izin Mengemudi) keliling ini, hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Sedangkan untuk pembuatan SIM baru dan perpanjangan SIM angkutan umum tetap dilayani di Mapolwiltabes Bandung.

POLWIL BOGOR - Silahkan menghubungi yang mengawaki SIM keliling : 085693330342.-

POLWIL CIREBON - Silahkan menghubungi yang mengawaki SIM keliling : 085220012794, 0818231800, 08156414808.-

POLWIL PURWAKARTA - Silahkan menghubungi yang mengawaki SIM keliling : Yang mengawaki belum memiliki HandPhone.- POLWIL PRIANGAN - Silahkan menghubungi yang mengawaki SIM keliling : Yang mengawaki belum memiliki HandPhone.-

sumber : http://www.lodaya.web.id/?p=8227

Samsat Outlet Hadir di Mal BTC

Jum, 20th Maret 2009

DJUNDJUNAN,(GM)- Kapolda Jabar, Irjen Pol. Timur Pradopo dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan secara resmi membuka Samsat Outlet di Mal Bandung Trade Centre (BTC), Jln. Dr. Djundjunan, Kamis (19/3). Disediakannya layanan Samsat Outlet di BTC, bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Bandung dalam pengurusan perpanjangan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Keberadaan Samsat Outlet berdampingan dengan SIM Outlet di lantai dasar BCT.

Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan, Samsat Outlet khusus melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor, pengesahan STNK setiap tahun, dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan. Kapolda berharap, keberadaan Samsat Outlet di mal dapat meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat.

“Dalam memberikan kepuasan bagi masyakat kita akan terus memberikan pelayanan prima dan terbaik. Salah satunya dengan dibukanya Samsat Outlet,” kata Timur.

Masih dikatakan Timur, jam operasional Samsat Outlet akan disesuaikan dengan jam operasional mal. “Jika di kantor samsat hanya 8 jam kerja untuk melayani wajib pajak dan beroperasi sampai hari Sabtu. Di sini 14 jam kerja, bahkan Minggu pun kita masih tetap melayani masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan,” ujar Timur.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, Samsat Outlet di mal merupakan komitmen pelayanan pada masyarakat terkait reformasi teknologi. “Pelayanan terbaik merupakan hal yang diinginkan masyarakat saat ini,” ujarnya.

Keberadaan Samsat Outlet di tempat keramian, kata Gubernur, memberikan keistimewaan bagi masyarakat, salah satunya pembuatan STNK dapat dilakukan sambil belanja dan rekreasi sehingga waktunya lebih leluasa. “Pelayanannya pun mengikuti pola jam operasional mal, jadi bisa lebih leluasa,” kata Gubernur seraya menegaskan, perpanjangan STNK di Samsat Outlet hanya butuh waktu lima menit.

Sedangkan Sutrisno, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jabar mengatakan, Samsat Outlett telah diuji coba sejak Februari 2009 melalui proses yang matang dan sesuai ketentuan perundang-undangan. (B.115/B.116)**

Sumber :http://polres-bandungtimur.com

"5 PROGRAM QUIK WINS UNGGULAN POLRI"

  1. QUICK RESPON TKP ( BAIK TKP LANTAS, KRIMINALITAS MAUPUN TKP GANGGUAN LAINNYA ) PATROLI DAN YANMAS LAINNYA.
  2. TRANSPARANSI DALAM PELAYANAN SIM, STNK DAN BPKB.
  3. TRANSPARANSI PENYIDIKAN MELALUI SP2HP.
  4. TRANSPARANSI DALAM REKRUTMEN DI LINGKUNGAN POLRI ( AKPOL, PPSS, BA DAN PNS POLRI ).
  5. PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN NKRI.
Samsat Cimahi Lampaui Target Pajak 2008
Kamis, 22-Jan-2009

(Bandung-BentarNews.com): Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Propinsi Wilayah XXXI Samsat Kota Cimahi pada Tahun Anggaran 2008 ini, lampaui Target Pajak Kendaraan hingga 110,60% dari jenis Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), serta 111,47% dari Pajak BBNKB I, dan 103,53% untuk BBNKB II.

Demikian diungkapkan Dadang Rahman SH, selaku Kasi PKB,BBNKB, pada Samsat Kota Cimahi, di ruang kerjanya, Kamis,(20/01).

Menurut Dadang, adapun Laporan Bulanan Realisasi Target Pajak Kendaraan pada Tahun Anggaran 2008, dari Januari sampai dengan Desember 2008 ini terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terealisasi 110,60%, atau sekitar Rp.35,945,825,900,-,dari target penerimaan Rp.32,500,000,000,- sedangkan untuk BBNKB I, 111,47% ,terealisasi sebesar Rp,34,555,828,700,- dari target Rp.31,000,000,000,- Sementara itu untuk BBNKB II,103,53% terealisasi sejumlah Rp,1,035,329,691 dari target yang ditetapkan, yakni Rp,1,000,000,000.

“Alhamdulilah tahun ini kami dapat mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan, malah lebih dari yang prediksikan sebelumnya. Dan capaian target ini berkat adanya kesadaran masyarakat Kota Cimahi dalam melaksanakan kewajibannya untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Selain itu juga dikarenakan adanya jalinan kerjasama yang solid dengan mitra terkait seperti, Jajaran Polri, Jasaraharja, serta dukungan moril dari pemerintah pusat yang tidak bosan-bosannya mengupayakan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat tercapai. Yakni melalui kesadaran yang tinggi dari masyarakat dalam membayar kewajibannya kepada Negara,” pungkas Dadang. (Wenx)

Peta Samsat Kota Cimahi